Soffell - Membicarakan rumah mempunyai sirkulasi udara yang bagus, mungkin pertama kali diingat adalah ventilasi. Hal itu benar tapi sedikit keliru, kenapa? Sebab ventilasi hanya jadi gerbang udara masuk dari luar. Jadi kalau sirkulasi udara di luar itu jelek, secara otomatis udara yang masuk ke juga tidak baik.

Lantas bagaimana solusinya? Menurut sudut pandang saya, kalau mau mempunyai sirkulasi udara di rumah itu bagus. Maka langkah pertama adalah mengubah lingkungannya. Hal itu lantaran, lingkungan yang gundul cenderung menghasilkan udara berdebu.

Nah dari situ kita perlu mengubah tatanan lingkungan, supaya bisa asri dan menghasilkan kualitas udara yang bagus. Tapi, untuk memaksimalkan sirkulasi udara di dalam rumah, kalian juga perlu menerapkan beberapa cara ini.

Cara Memaksimalkan Sirkulasi Udara di Dalam Rumah

1.      Buat Ruang Hijau di Rumah

Cara pertama, untuk menghasilkan sirkulasi udara yang baik adalah dengan membuat lingkungan rumah hijau. Mau itu indoor mau outdoor, lingkungan yang berada di rumah harus ada pepohonan untuk menyaring udara kotor.

Hal ini menjadi solusi pertama, sebab lingkungan yang bersih menjadi poin pertama supaya bisa mendapatkan kualitas udara yang bagus. Gunakan tanaman yang dikelompokkan pertumbuhan dan jenis. Setiap tumbuhan untuk penghijauan di lingkungan rumah mempunyai spesifikasi tersendiri.

2.      Buat Jendela yang Bisa di Buka Tutup

Dan untuk cara yang kedua, supaya bisa mendapatkan kualitas udara yang sejuk dan menenangkan. Maka buka jendela yang ada di rumah. Hal itu lantaran dengan membuka jendela, udara yang ada di luar bisa lebih banyak yang masuk.

Meski pada umumnya jendela digunakan sebagai pencahayaan di waktu siang. Tapi dengan menerapkan jendela yang bisa di buka dan tutup, membuat double fungsi sebagai penerangan dan memaksimalkan sirkulasi udara.

3.      Kontrol dari Panas Matahari

Berkaitan pada poin dua, jika udara yang ada di luar sangat terik dan lembab. Maka, cara untuk membuat sirkulasi di rumah itu tetap bagus adalah dengan membatasi panas matahari yang masuk. Hal itu supaya panas yang masuk tidak membuat udara di dalam rumah kian meluap.

Dengan begitu, udara yang ada bisa berubah jadi karbondioksida karena pemantulan cahaya. Biasanya udara seperti ini banyak terjadi d musim kemarau, di mana panas pada musim itu begitu terik dan membuat beberapa tempat banyak menghasilkan karbondioksida.

4.      Gunakan Material Pilihan

Sedangkan cara terakhir untuk memaksimalkan sikulasi di dalam rumah adalah dengan menambahkan material pilihan. Meski ini, jarang dilakukan atau diketahui, tapi beberapa zat dari material itu mempunyai efek tersendiri.

Dan untuk mengatasi hal itu, kita bisa menggunakan material tambahan, bernama antitoksin. Material ini mampu menetralisir zam kimia yang bisa memengaruhi kualitas udara. Diantara zat tersebut biasa terdapat di berbagai perabotan yang mengandung cat, plitur, juga pernis.

Nah, setelah mengikuti tips di atas, untuk melindungi Anda dan keluarga dari serangan nyamuk maka gunakan Lotion Anti Nyamuk Soffell. Oleskan Soffell pada pagi, sore dan malam hari dimana ketiga waktu tersebut merupakan waktu rawan nyamuk keluar.

Soffell memiliki berbagai macam varian aroma seperti kulit jeruk, sereh, bengkoang dan bunga geranium. Jangan lupa, selalu sediakan soffell di rumah Anda agar terhindar dari gigitan nyamuk.