Soffell - Kecenderungan orang tua melarang anak bermain di alam bebas adalah tindakan yang keliru. Walau tujuan melarang itu baik, demi menjaga kesehatan anak. Tapi hal itu tidak bisa terus dilakukan, kita biarkan anak bermain di mana saja asal ada dampingan dari orang tua.

Apalagi di masa itu adalah masa di mana anak cenderung aktif ingin mengetahui hal baru. Jadi, kalau anak bosan di rumah, alam bebas cocok menjadi tempat belajar mereka. Perkembangan si buah hati bisa semakin bagus dengan mengetahui berbagai hal.

Belajar di alam bebas bisa dikatakan sangat baik untuk perkembangan buah hati. Bukan hanya membuatnya senang, tapi juga bisa meningkatkan kekreatifitasan  dan imajinasi mereka. Kalau mau tau lebih banyak lagi apa saja hal positif bermain di alam bebas. Maka berikut ini diantaranya.

Belajar di Alam Bebas Sangat Baik untuk Perkembangan Buah Hati

1.      Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Alam bebas bisa dikatakan menjadi tempat favorit untuk anak. Saat berada di sini, anak akan percaya diri bermain dengan apa saja yang mereka temui. Seakan mendapat kesegaran dan kebebasan dari apa yang sebelumnya terjadi.

Dijamin, keaktifan mereka bisa membuat orang tua kewalahan dengan apa dilakukan. Tingkah lucu dan tanpa rasa malu akan mereka lakukan dengan sendirinya. Si jagoan kecil dengan pede melakukan berbagai aktivitas yang menurut mereka menarik untuk dilakukan.

2.      Menumbuhkan Semangat pada Diri Mereka

Dengan tingkat rasa percaya diri yang tinggi, si buah hati jadi semangat untuk menjalani kegiatannya di alam bebas. Mereka akan senantiasa semangat dan merasa senang dengan diajaknya bermain di sini. Meski secara bebas dibiarkan saja, tapi dengan sendirinya mereka akan belajar dari apa yang ditemui.

Nah, dari apa yang ditemui ini membuat mereka jadi lebih bersemangat dengan belajar mencari tau beberapa hal yang belum diketahui. Anak akan senantiasa bertanya kepada orang tuanya dengan apa saja yang baru ditemui. Dengan diberikannya kebebasan di alam bebas, mereka akan terus bergerak dan melakukan eksplorer dengan lingkungan sekitar.

3.      Menumbuhkan Rasa Cinta Lingkungan

Dan dari semangat yang sudah dimiliki anak, baru kita sebagai orang tua masuk untuk memberikan pengarahan-pengarahan kalau di alam bebas. Pengarahan ini bertujuan untuk memberitahu mereka kalau alam itu butuh perawatan dan perlindungan.

Perawatan dan perlindungan ini diberikan supaya lingkungannya tidak rusak karena ulah manusia. Hal-hal yang perlu dihindari saat berada di alam bebas perlu diintruksikan kepada anak. Mereka akan memahami dengan sendiri dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan dengan tidak merusaknya.

4.      Menumbuhkan Imajinasi dan Kreativitas

Dengan anak yang aktif di alam bebas, maka imajinasi dan kekreativitasan mereka akan tumbuh dengan ekplorasi melakukan kegiatan. Dari apa yang mereka lakukan akan terjadi dengan sendiri seperti memberikan pemikiran secara luas. Dari apa yang dilakukan bisa membuat suatu kegiatan yang mungkin sulit ditebak orang tua.

Nah, itu dia manfaat belajar di alam bebas untuk perkembangan anak Anda, tetapi jangan lupa di alam bebas ada ancaman dari nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit malaria dan DBD. Supaya kegiatan belajar di alam bebas tidak di ganggu oleh nyamuk, bisa gunakan Lotion Anti Nyamuk Soffell. Oleskan Soffell pada pagi, sore dan malam hari dimana ketiga waktu tersebut merupakan waktu rawan nyamuk keluar.

Soffell memiliki berbagai macam varian aroma seperti kulit jeruk, sereh, bengkoang dan bunga geranium. Jangan lupa, selalu sediakan soffell di rumah Anda agar terhindar dari gigitan nyamuk.